Kasih Kelam Dalam Hati

Sabtu, 22 September 2012


====================KASIH KELAM DALAM HATI============================

...
seperti selayaknya yang dirasakan oleh Stevenn... Hari itu pun terasa cepat berlalu dikehidupan Williana... detik demi detik berlalu secepat seolah" ingin segera lari dan beranjak pergi dari hadapan Williana.....  jam dinding menunjukan pukul 7malam... tepat seiring berderingnya jam weker berwarna Pink mungil di meja rias dimana Williana duduk dan berrias diri,,,...  waktu itu waktu yang dinanti" Willliana ... dimana dua hati akan berjumpa... di tempat yang seindah Surga Dunia.. (wkwkwkwk)......

".... Willyy caiiyankk... jdi kant yankk...." satu sms masuk dari Steven..
" :* iyyh donks caiyyyankkk... mwachh"... balas Williana... hehe.
"wokeh... aq udah diperjalanan yank... " Steven membalas lagiii
" be carrefulll prince..." Williana...




,,..
Williana tersenyujm malu manja... pada sang Cermin ... yang seakanj memancarkan keelokan rupa nan cantik williana... dengan polesan bedak tipis dg sedikit aksen warna merah muda di bibir merekah williana serta dikedua belah pipi chabbyyy Williana... dia menyisir rambutnya memberi kean supaya tampak rapii...

...
"sayyankk... aqh udh atda d depan Ruma amu niiyyy... hehehe :*..." Sms steven..
" wait a few minute Baby... ;) :p "... balas williana,,,

...tanpa buang" waktu williana langsung beranjak keluar rumahh.. nampak Steven dari tempat dimana Williana berdiri gugup...
Steven berdiri dengan gagahnya... dihadapan gerbang rumah Williana yang nampak megah itu... Steven bersandar dimobilnya yang berwarna merah menyala semerah wajah Williana yang tersipu malu... (ahihihihi....)
.. mata yang memancarkan kedamaian itu... tertuju hanya kepada satu mahluk Tuhan yang cantikk dan menawan... Williana...
sosok gadis dengan gaun pesta yang baguss, elegant,... dengan hiasan pita" serta beberapa aksen manikk" yg menambah kesan mahalnya akan gaun itu...

"... mah... pahhh... Willy pergi duluuhh yyay... " ujar Williana sambil menutup pintu dan melangkah penuh percaya diri menuju keluar melewati taman depan rumahnya yang penuh wewangian bunga"....

".. hheyyy... kugg diem ajjah..." tegur Williana sembari menyapu pipi Stenen yg dingin itu dengan sentuhan kasihnya yang menghangatkan jiwa.. (hahahahahayy)...
"...ehh.. hmmmbb..eh maap sayy... abiss.. amu nya cuanteeekkk begete,,, malam... inii..... " hehehehe....".. kata Steven sambil tertawa manja.. penuh keramahan...
"... ahh perezz ahh.. aiiukk berangkat ajaa Princee..." ajak Williana sambil menggandeng tangan Steven dan sesegera masuk ke dlm mobill itu... disambut dengan Steven yg mulai menyalakan mesin mobil yang mengalun merdu... (breeemmmmbreeeemmmmmmmm....) haha..
mobil itu[un beranjak dari hadapan sang gerbang.... berarak bersama angin malam itu yang sepio sepoi.. mengantarkan dua sejoli yg mencoba berkenalan dengan cinta di dunianya yang memang indah...
..

...
begitu asyiknya mereka bercanda tawa mesra di dalam mobil... hingga tak terasa waktu berjalan 15 menit setelah mereka sampai di taman ....
sesampainya disana... mereka langsung menuju ke tempat yang sudah didesain oleh teman" Williana khusus untuk malam ituu...
".. Brenda... ini nyalain lilinnya..."  kata Viaa
"... iya.. sinii koreknya...."  sambut Brenda sambil menghampiri Via dan mengambill korek dari tangan Via...
".. ehh.. liat dehh... itu Williana kann?"  seru Via ditengah kesibukannya sedang merangkai bunga...
"manaa.... mana Viii.. ehh iya Williana nampak cantik yaa Vii..." tercetus pujian hangat Brenda..
".. haiiii semuaaaa :) " sapa Williana penuh senyum ramah dihiasi lesung pipi nggemezinnn nya...
" wah... Viaaa.. Br... Bre,,,ndaaa..?? kamu disini juga ? :o" tambah Steven seraya melepas jaketnya dan segera melonggarkan kursi disusul Williana duduk dipersilakan Steven...
..

Steven agak aneh..
Brenda ,,, adalah mantan kekasih steven disaat mereka masih satu SMP... tetapi... seolah nampak tersirat dengan jelas dimata Steven ada sedikit sisa" puing reruntuhan kerajaan cintanya dimasa kepemilikan Ratu Brenda ... (huaaaaahahahahahaha)...
...
Ditengah" perbincangan hangat itu...
Brenda menuju ketepian danau.. duduk manis dibawah sinar bulan malam itu yang agak redup diselimuti perasaan Brenda yang tak pasti... kegalauan dan kegundahan menyerang... Brenda mencoba menghibur diri.. sesekali sembari mengalunkan lagu kesukaannya... "aku tak mudah ,.. untuk mencintaii... aku tak mudahh mengaku ku cinta... aku tak mudahhh... mengatakannn aku jatuh cintaaa...." Merdu lirih suara brenda... sambil memainkan air danau yang jernih yang terpercik lucu kesana kemari....
...
Tanpa williana sadari.... Steven menghampiri Brenda yang sendirian di tepi danau (hayooooo hahahaha).. mencoba mengajak bicara Brenda yang berdebaran hati...menanyakan kabar Brenda,, dan menanyakan kabar hubungan mereka dimasa lalu juga.. (hahahaha..... hellouuwwww... apa kabar.. pleyboy) wkwkwk....
...
lalu tanpa disadari... tanpa Brenda mengerti... Steven sontak mengecup bibir brenda... (sensor hahahaha)... dan apa yang terjadi???...Wiana dan Via menyaksikan hal yang pada awalnya mereka mencoba menghampiri Brenda dan Steven ditepian danau....


...
lalu...
Williana tertegun tidak percaya... lalu Brenda menangis tertahan ... diiringi dengan beranjaknya Williana dan Vian dari tempat itu... lalu Brenda mencoba mengejar disusul dengan Steven......
...
seketika itu Williana lari menggandeng tangan Via yang nampak bingung dan bimbang ...diantara dua duniaa.... disusul langkah cepat brenda yang tertatih tanpa alas kaki menyelimuti... Williana dan Via sudah cukup jauh... mereka sesegera mungkin keluar dari taman itu.... menuju ke mobil Via yg berada diseberang jalan yg penuh dengan lalu lalang mobil lain....
...
Brenda masih tak patah semangat... mengejar... dan tertatih... dan tanpa ia sadari.. bahwa telapak kakinya sudah berlumuran darah menandakan betapa kejam dan tajamnya bebatuan kecil ditaman itu.... dan lumpur turut mengotori kaki Brenda yang putih lembut halus itu..... disambut dengan rintik rintik kecil hujan yang seakan berbelas kasih pada dunia cintaa...

...
"Viaaa.... Will...... (pimmmm pimmmmm ....) aaaaaaarrrrrrrrrrrrrrggggggghhhhhhhhhhhhhhhhh,,... "
terdengar jeritan syok  yang membahana diatmosfer malam itu... ditambah irinngan iringan bunyi klakson yg seakan bagai musik yg saling berirama... ditengah padatnya lalu lintas dijalan itu...
dan,,,melaju cepat truk Container dari arah lain... disertai bunyi benturan yang menyakitkan,,,, tetapi.. Williana dan Via sudah jauh berlalu..... menjauh dari jalanan yang menjadi ramai dan macet tadi....
"Will...??? elu yaki gag mau putar arahh??? " tanya Via dengan perasaan yang campur aduk...
"diemmm....!!!! " seru Williana dengan linangan air mata yang menghapus polesan makeup diwajah williana yang sekarang mulai terlihat marah.... dan mencoba untuk menambah kecepatan...

....
dua hari mulai mengisi wajah dunia... dan mencoba berpaling dari kejadian malam itu...

...
siang itu sepulang sekolah... Wiliana Dan Via berniat untuk menuju ke rumah sakit untuk menjenguk Brenda... seolah Williana mencoba melupakan hal hal itu... hanya untuk Via... yg jika dirasakan... bahwa Williana tidak akan pernah lagi Mengakui Brenda dan Steven... sebagai orang" yang pernah ada dalam hidupnyaaa.... Williana terlanjurperih dan hatinyapun bagai tersayat kelam lebam menggambarkan betapa tragis penghianatan yang ia rasakan....

...
bunyi"an langkah dua gadis remaja mengisi sunyinya koridor rumah sakit yang menciptakan suasana mencekam,... Via pun menghapirir daerah resepsionis di rumah sakit itu... sedang Williana hanya memperhatikan bincangan antara Via dan petugas resepsionis yg Via temui yg sedng menunjuk mengarah memberitahukan dimana ruang yg akan mereka kunjungi..

"dimana nihhh kamarnyaaaa.....?" tanya Williana enteng,,, sambil mengotak atik Handphone nya...
" ayo ah.... gampang kok.... tinggal lurus ntar ada belokan kedua dari sini lalu ke kiri .. ada tangga naik ntar kamarnya dipaling ujung Will... " jelas Via sambil menggandeng Williana yang masih asyik dengan Hanphonenya....
...
tepat ditikungan......
Via dan Williana bersinggungan dengan gadis remaja berambut panjang dan tersenyum ramah pada keduanya.....
"... Bre... brendaaaa????" Via terkejut sementara Williana tak menghiraukan kejadian itu....
"...Williana... Viaaaa... " Brenda terhura ... sontak mendekap erat keduanya... hehe
"... ehhh apaan .. ehhh wehh... Brenda!!!..." seru Williana agak terkejut dan tak percaya....
"gua kira elu udah komaa ..." kata Williana seakan m,enyudutkan hati Brenda sembari mendorong lirih dipundak Brenda yg lemas...
"..ehhh tunggu deh.... kamu disini....??? lalu siapa yang kecelakaan Brend??.. apa kamu uda sembuh??" Via penuh tanya bingung...
"... sebenarnya yg..."
"... awasss awasss awasss agak minggir neng awass.. darurat..." seru seorang dokter paruh baya bersama kedua suster yg sedang mendorong kasur beroda menuju IGD.... ( :? )...
".... Stevee....... " ronta brenda terkulai lemass dan segera lari berhamburan menyongsong kasur beroda tadi yg sudah berbelok... diiringi butiran butiran air mata lembut penuh tanyaa...
"Brenda... tunggu ....??? " sorak Via dan berlari mengejar Brenda Diikuti Williana....
....


",,, ternyata Stevenn...??? " tangis Williana dalam dekapan Via....
....
setelah beberapa jam... mereka menunggu... lalu dokter tadi keluar,,, dan mereka menghapiri pak dokter yg disuguhi dengan air mata dari mereka...
..
" nak Steven tidak tertolong,,,,"



By: ArGhaa
27 November 2011
Tokoh yg diambil: Steven William.. Brenda MAMAMIA.. Williana MAMAMIA... Via MAMAMIA..
...


0 komentar:

Posting Komentar